Pengembangan Kreatif Proses kreatif mencakup hasil otak kanan dan kiri yang memiliki pola kerja asosiatif sehingga setiap orang akan memiliki keunikannya sendiri dalam melakukan proses kreatif. Bagi seorang wirausaha akan berpikir dan berkreasi agar dapat menciptakan suatu produk baru sehingga diminati para konsumennya. Memahami kreativitas akan memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan sebuah usaha dalam berwirausaha agar usahanya tetap bertahan dan mampu bersaing.
Beberapa tahapan dalam proses kreatif, yaitu:
- Orientasi
- Preparasi
- Analisis
- Sintesis
- Inkubasi
Pengembangan inofatif menurut Suwarno (2008:9), menyatakan bahwa inovasi merupakan suatu konsep, pendapat, serta penerapan objek/benda yang didasari serta diperoleh menjadi sesuatu yang baru bagi individu atau komunitas supaya dapat diterapkan.
Seorang wirausaha juga harus memiliki ide untuk berinovasi dalam pengembangan usaha. Pada umumnya inovasi merupakan bakat khusus yang dimiliki oleh seorang wirausaha. Tindakan untuk melakukan inovasi terhadap produk akan menghasilkan perbedaan yang jelas terhadap produk itu sendiri.
Hubungan Keduanya
Ide-Kreatifitas-Inovasi
Dalam kehidupan wirausaha, ide yang dimiliki bukan hanya memiliki nilai manfaat, namun ide tersebut harus dianilisis dengan baik agar diterima pasar.Dapat dilihat bahwa Ide-Kreatifitas-Inovasi akan mengarah pada penciptaan peluang pasar yang berpotensial bagi bisnis yang akan dikembangkan. Peluang pasar dapat diperoleh dari hasil penggabungan Kreatifitas dan Inovasi sehingga menciptakan ide produk baru dan unik yang dapat menarik minat konsumen dan meningkatkan daya jualnya.
Sebuah ide harus bisa menjawab permasalahan yang ada, bukan hanya permasalahan yang ada di satu lingkungan saja. Perlu juga dianalisis dari segi waktu dan biaya, harus dibuat batasan waktu pengerjaan ini dan biaya yang akan dikeluarkan hingga ide tersebut bisa dilajalankan. Serta dipikirkan juga proses bisnis ide tersebut dan ide tersebut harus memberikan keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar