Kamis, 13 Januari 2022

Sumber Daya Manusia dan Motivasi

Pada dasarnya, pengertian manajemen SDM sendiri yaitu upaya atau cara dalam mengelola sumber daya manusia guna tercapainya tujuan organisasi atau perusahaan. Tanpa memiliki kemampuan manajemen SDM yang mumpuni, kemampuan perusahaan dalam mencapai kesuksesan bisnis akan lebih sulit untuk bisa dilakukan.

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) memiliki peran yang cukup signifikan pada perkembangan suatu perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi anda yang bekerja di bagian pemberdayaan SDM atau pemilik sebuah perusahaan untuk mengerti tentang manajemen SDM dengan seksama.

Jadi, bisa dibilang bahwa manajemen SDM adalah salah satu aspek krusial perusahaan agar bisa berkembang dan memiliki daya saing yang tinggi.

PROSES PENERAPAN MSDM

•      Akusis

•      Pengembangan

•      Pendayagunaan

•      Pemeliharaan Personil yang ada di sebuah organisasi atau perusahaan dengan seefektif mungkin


TUJUAN DASAR MANAJEMEN SDM

1. Sosial

Dalam memenuhi tujuan sosial, perusahaan bertanggung jawab atas kebutuhan anggotanya dan berupaya mengurangi dampak buruk atau merugikan dari tantangan tersebut.

2. Organisasional

Tujuan organisasional meliputi sasaran formal perusahaan yang disusun untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi dari tujuan organisasional ini adalah memberikan isyarat kepada perusahaan bahwa manajemen SDM memiliki perannya tersendiri.

3. Fungsional

Sedangkan untuk tujuan fungsional, perusahaan harus dapat mempertahankan kontribusi sumber daya manusia di masing-masing departemen utama perusahaan. Kemudian, perusahaan perlu melakukan pemberdayaan agar kontribusi yang diberikan SDM dapat berjalan dengan optimal.


PENTING MSDM BAGI PERUSAHAAN

•      Pengaplikasian manajemen SDM memiliki dampak yang cukup besar pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Tanpa memiliki manajemen SDM yang baik, bukan tidak mungkin tujuan perusahaan akan menjadi sia-sia dan sulit untuk bisa dicapai.

•      Alasan mengapa manajemen SDM penting untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan atau organisasi adalah melalui kegiatan tersebut, perusahaan mampu menciptakan keseimbangan internal perusahaan. Keseimbangan internal tersebut mencakupi tujuan, sasaran, serta aktivitas dari berbagai pihak yang ada dalam perusahaan tersebut.


PENGARAHAN ORGANISASI MELALUI MOTIVASI

Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan suatu proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan. Seorang karyawan mungkin menjalankan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik, mungkin pula tidak. Maka dari itu hal tersebut merupakan salah satu tugas dari seorang pimpinan untuk bisa memberikan motivasi (dorongan) kepada bawahannya agar bisa bekerja sesuai dengan arahan yang diberikan. Motivasi adalah juga subyek membingungkan, karena motif tidak dapat diamati atau diukur secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku orang yang tampak.


PENTINGNYA MOTIVASI

Dalam kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kegiatan perlu adanya motivasi agar kegiatan itu berjalan dengan lancar sesuai keinginan dan mendapatkan hasil yang maksimal. pentingnya motivasi membuat kita akan bergairah kembali dalam melakukan sesuatu.


INDIKATOR MOTIASI INDIVIDU

1.      Durasi kegiatan;

2.      Frekuensi kegiatan;

3.      Persistensi pada kegiatan;

4.      Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam mengahadapi rintangan dan kesulitan.


TEORI MOTIVASI

Teori motivasi yang dikembangkan oleh Abraham H. Maslow pada intinya berkisar pada pendapat bahwa manusia mempunyai lima tingkat atau hierarki kebutuhan, yaitu :

1.      Kebutuhan fisiologikal (physiological needs), seperti : rasa lapar, haus, istirahat dan sex;

2.      Kebutuhan rasa aman (safety needs), tidak dalam arti fisik semata, akan tetapi juga mental, psikologikal dan intelektual;\

3.      Kebutuhan akan kasih sayang (love needs);



Tidak ada komentar:

Posting Komentar